Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tan.pa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas. Berikut adalah contoh aplikasi ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
1. Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika dirimu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain, terutama jika kondisi jalan yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang tikungan dan rusak.Contoh kedua: kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap.Contoh kedua, gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.Contoh ketiga : kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika melewati laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru mengubah haluan dan mengurangi kecepatannya.Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB. Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.
2. Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas atau menarik pedal gas. Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak ada.Contoh GLBB yang selalu kita jumpai dalam kehidupan hanya gerak jatuh bebas. Pada gerak umit menemukan aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.jatuh bebas, yang bekerja hanya percepatan gravitasi dan besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Tapi dengan penerapa ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari. Contohnya buah mangga yang lezat atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.Jika kita pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.
3. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari :
Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.
Fisika dalam Gerak
Full View
1. Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika dirimu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain, terutama jika kondisi jalan yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang tikungan dan rusak.Contoh kedua: kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap.Contoh kedua, gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.Contoh ketiga : kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika melewati laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru mengubah haluan dan mengurangi kecepatannya.Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB. Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.
2. Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas atau menarik pedal gas. Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak ada.Contoh GLBB yang selalu kita jumpai dalam kehidupan hanya gerak jatuh bebas. Pada gerak umit menemukan aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.jatuh bebas, yang bekerja hanya percepatan gravitasi dan besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Tapi dengan penerapa ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari. Contohnya buah mangga yang lezat atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.Jika kita pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.
3. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari :
Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.
Jika anda mengalami kesulitan mempelajari fisika, ada kemungkinan itu
tidak mutlak merupakan “kesalahan” anda. Sistem pengajaran fisika kita
kurang mendukung usaha siswa untuk belajar. Tetapi tentu saja kita tidak
boleh berdiam diri menghadapi kenyataan seperti itu. Pasti ada jalan
untuk berhasil, bukan sekedar untuk lulus ujian, tetapi juga untuk
memahaminya dengan lebih baik.
- Mengubah paradigma
Sebelum
mengambil langkah-langkah penyelamatan, kita harus menanggalkan
paradigma yang sudah terlanjur keliru terhadap fisika. Paradigma inilah
yang menimbulkan prasangka buruk yang berlanjut dengan keengganan
belajar fisika. Di tingkat bawah sadar kemudian terbentuk daya tolak
yang kuat sehingga mempersulit situasi. Hal-hal berikut ini harus anda
camkan dulu sampai ke tingkat bawah sadar untuk mengubah paradigma anda :
Fisika mempelajari perilaku alam
Oleh
karena kita semua hidup di dalam alam, bahkan kita sendiri juga bagian
dari alam, pengalaman merupakan dasar yang kuat dalam belajar fisika.
Logika fisika pada tingkat dasar adalah logika masuk akal, yakni yang
sesuai dengan pengalaman. Memang dalam tingkat lanjutan, pengalaman kita
akan tertinggal jauh oleh penjabaran fisika secara matematis, sehingga
posisinya menjadi terbalik, yaitu kita memanfaatkan fisika untuk membuat
prediksi perilaku alam, termasuk gejala yang belum pernah kita alami.
Fisika tidak identik dengan matematika
Jangan
terjebak oleh tampak luar fisika. Persamaan fisika bukan persamaan
matematik biasa, mereka dilatarbelakangi oleh berbagai cerita, kondisi,
dan asumsi model. Matematika dipilih sebagai bahasa dalam fisika, karena
sifatnya yang kompak dan konsisten. Alur logika matematik dapat
menggelinding sendiri mendahului logika manusia yang hanya bersandarkan
pengalaman. Jadi rumus fisika hanyalah alat, bukan fisika itu sendiri.
Soal-soal adalah ajang latihan bagi anda untuk memahami gejala
fisikanya, bukan sekedar berlatih melakukan perhitungan.
- Langkah belajar
Setelah
anda berhasil menyumbat kesalahpahaman anda terhadap fisika, marilah
kita membahas langkah-langkah untuk belajar fisika. Belajar dalam arti
sesungguhnya, bukanhanya bertujuan lulus ujian saja.
1. Ingatlah konsep atau hukum fisika berdasarkan ceritanya, bukan rumusnya
Seperti
cerita dalam buku atau film, kita dengan mudah mengingatnya tanpa usaha
yang berarti. Pada dasarnya manusia menyukai cerita, otak kita amat
mahir dalam mengingat cerita. Oleh sebab itu jika anda tahu persis jalan
cerita sebuah konsep fisika, anda akan mengingatnya dengan mudah,
termasuk rumus-rumus matematik yang dipergunakan-nya. Kemudian kaitkan
konsep ini dengan pengalaman anda sendiri tentang perisitiwa nyata dalam
kehidupan sehari-hari agar lebih mantap.
2. Kuasai bahasa pokok fisika : matematika
Matematika
diperlukan sebagai alat untuk melakukan analisa dalam fisika. Anda
harus tahu cara kerja sebuah alat sebelum menggunakannya mengerjakan
sesuatu. Pada tingkat dasar, anda perlu tahu tentang : aljabar, kalkulus
(turunan dan integral), dan vektor. Jika anda belum menguasainya, anda
akan berjalan di tempat, anda tidak akan ke mana-mana dalam fisika.
3. Analisalah soal fisika berdasarkan ceritanya, bukan angka-angkanya
Soal
fisika juga memiliki jalan cerita. Cocokkan ceritanya ini dengan cerita
yang anda ingat dalam konsep-konsep yang sudah anda pelajari. Jika anda
menemukan alur cerita yang mirip dengan soal itu, maka anda telah
menemukan konsep yang akan dipakai untuk memecahkan permasalahannya.
Soal adalah ajang latihan bagi logika anda dan memperkuat pemahaman anda
tentang sebuah konsep dalam fisika.
4. Carilah arti fisis hasil perhitungan atau penurunan rumus fisika
Hasil
perhitungan atau penurunan rumus fisika bukanlah sekedar bilangan atau
simbolsimbol belaka. Mereka juga menyimpan pengertian fisis seperti
konsep-konsep yang dipakai untuk menghasilkannya. Tanpa interpretasi
fisis, tidak ada gunanya kita bergelut dengan matematik perhitungannya.
Umpan balik yang diberikan oleh hasil perhitungan ini amat konstruktif
bagi penguasaan fisika anda.
5. Sintesakan konsep yang sedang anda pelajari dengan konsep-konsep yang sudah anda pelajari sebelumnya
Dengan
melakukan sintesa, anda akan mengetahui penerapan konsep yang sedang
anda pelajari beserta kemungkinan-kemungkinannya yang lain. Di sinilah
letak manfaat mempelajari dan menekuni sebuah bidang keilmuan.
- Petunjuk teknis
Uraikan
cerita lengkap konsep fisika pada suatu bab dalam catatan anda. Catatan
yang hanya memuat rumus-rumus dan contoh soal tidak bermanfaat. Catat
pula pengertian yang anda peroleh sendiri, baik dari kuliah, diskusi,
maupun literatur.
Dalam contoh soal, sisipkan komentar-komentar,
baik tentang maksud soal, relevansi dengan konsep yang sudah dipelajari,
maupun alasan-alasan langkah dalam penyelesaiannya. Jangan lupa
memberikan interpretasi fisis pada hasil akhirnya.
Tuliskan
rangkuman tentang pengalaman anda pada akhir setiap bab. Komentari
kemungkinan kaitannya dengan konsep yang ada pada bab-bab sebelumnya,
atau bahkan relevansinya dengan bidang yang lain.Jika anda melakukan
langkah-langkah di atas, tidak ada alasan lagi bahwa fisika itu susah
dipelajari. Jadi Fisika itu memang mudah.(http://www.budakfisika.net/2008/09/kiat-belajar-fisika.html)
Belajar Fisika akan Terasa Lebih Mudah....
Full View
- Mengubah paradigma
Fisika mempelajari perilaku alam
Oleh karena kita semua hidup di dalam alam, bahkan kita sendiri juga bagian dari alam, pengalaman merupakan dasar yang kuat dalam belajar fisika. Logika fisika pada tingkat dasar adalah logika masuk akal, yakni yang sesuai dengan pengalaman. Memang dalam tingkat lanjutan, pengalaman kita akan tertinggal jauh oleh penjabaran fisika secara matematis, sehingga posisinya menjadi terbalik, yaitu kita memanfaatkan fisika untuk membuat prediksi perilaku alam, termasuk gejala yang belum pernah kita alami.
Fisika tidak identik dengan matematika
Jangan terjebak oleh tampak luar fisika. Persamaan fisika bukan persamaan matematik biasa, mereka dilatarbelakangi oleh berbagai cerita, kondisi, dan asumsi model. Matematika dipilih sebagai bahasa dalam fisika, karena sifatnya yang kompak dan konsisten. Alur logika matematik dapat menggelinding sendiri mendahului logika manusia yang hanya bersandarkan pengalaman. Jadi rumus fisika hanyalah alat, bukan fisika itu sendiri. Soal-soal adalah ajang latihan bagi anda untuk memahami gejala fisikanya, bukan sekedar berlatih melakukan perhitungan.
- Langkah belajar
1. Ingatlah konsep atau hukum fisika berdasarkan ceritanya, bukan rumusnya
Seperti cerita dalam buku atau film, kita dengan mudah mengingatnya tanpa usaha yang berarti. Pada dasarnya manusia menyukai cerita, otak kita amat mahir dalam mengingat cerita. Oleh sebab itu jika anda tahu persis jalan cerita sebuah konsep fisika, anda akan mengingatnya dengan mudah, termasuk rumus-rumus matematik yang dipergunakan-nya. Kemudian kaitkan konsep ini dengan pengalaman anda sendiri tentang perisitiwa nyata dalam kehidupan sehari-hari agar lebih mantap.
2. Kuasai bahasa pokok fisika : matematika
Matematika diperlukan sebagai alat untuk melakukan analisa dalam fisika. Anda harus tahu cara kerja sebuah alat sebelum menggunakannya mengerjakan sesuatu. Pada tingkat dasar, anda perlu tahu tentang : aljabar, kalkulus (turunan dan integral), dan vektor. Jika anda belum menguasainya, anda akan berjalan di tempat, anda tidak akan ke mana-mana dalam fisika.
3. Analisalah soal fisika berdasarkan ceritanya, bukan angka-angkanya
Soal fisika juga memiliki jalan cerita. Cocokkan ceritanya ini dengan cerita yang anda ingat dalam konsep-konsep yang sudah anda pelajari. Jika anda menemukan alur cerita yang mirip dengan soal itu, maka anda telah menemukan konsep yang akan dipakai untuk memecahkan permasalahannya. Soal adalah ajang latihan bagi logika anda dan memperkuat pemahaman anda tentang sebuah konsep dalam fisika.
4. Carilah arti fisis hasil perhitungan atau penurunan rumus fisika
Hasil perhitungan atau penurunan rumus fisika bukanlah sekedar bilangan atau simbolsimbol belaka. Mereka juga menyimpan pengertian fisis seperti konsep-konsep yang dipakai untuk menghasilkannya. Tanpa interpretasi fisis, tidak ada gunanya kita bergelut dengan matematik perhitungannya. Umpan balik yang diberikan oleh hasil perhitungan ini amat konstruktif bagi penguasaan fisika anda.
5. Sintesakan konsep yang sedang anda pelajari dengan konsep-konsep yang sudah anda pelajari sebelumnya
Dengan melakukan sintesa, anda akan mengetahui penerapan konsep yang sedang anda pelajari beserta kemungkinan-kemungkinannya yang lain. Di sinilah letak manfaat mempelajari dan menekuni sebuah bidang keilmuan.
- Petunjuk teknis
Dalam contoh soal, sisipkan komentar-komentar, baik tentang maksud soal, relevansi dengan konsep yang sudah dipelajari, maupun alasan-alasan langkah dalam penyelesaiannya. Jangan lupa memberikan interpretasi fisis pada hasil akhirnya.
Tuliskan rangkuman tentang pengalaman anda pada akhir setiap bab. Komentari kemungkinan kaitannya dengan konsep yang ada pada bab-bab sebelumnya, atau bahkan relevansinya dengan bidang yang lain.Jika anda melakukan langkah-langkah di atas, tidak ada alasan lagi bahwa fisika itu susah dipelajari. Jadi Fisika itu memang mudah.(http://www.budakfisika.net/2008/09/kiat-belajar-fisika.html)
Spektroskopi Gamma
Sinar gamma sebenarnya hampir sama dengan sinar X , hanya saja sinar X
lebih lemah. Sinar gamma ini dihasilkan oleh suatu bahan radioaktif.
Sinar gamma adalah termasuk sinar yang tidak dapat dilihat oleh mata,
untuk itu perlu adanya detektor. Detektor yang digunakan adalah NaI
(Tl), detektor ini juga digunakan untuk sinar x, hanya saja detektor
untuk gamma lebih tebal sedikit. Cara kerja dari detektor ini adalah
sebagai berikut :
Apabila sinar gamma mengenai detektor NaI(Tl) maka akan terjadi tiga efek, yaitu efek fotolistrik, efek compton dan bentukan pasangan. Efek fotolistrik
terjadi apabila ada sinar gamma yang mengenai elektron d kulit K dari
sebuah atom maka elektron tersebut akan kosong sehingga akan diisi oleh
elektron dari kulit yang lain, transisi ini yang menyebabkan terjadinya
efek fotolistrik. Efek compton
adalah efek yang terjadi apabila sinar gamma (dalam hal ini) mengenai
elektron bebas atau elektron terluar dari suatu atom yang dianggap daya
ikatnya sangatlah kecil sehingga sama dengan elektron bebas. Apabila
sinar gamma memancar ke elektron bebas ini maka akan terjadi hamburan,
yang disebut hamburan compton. Sedangkan Efek bentukan pasangan
terjadi ketika sinar gamma melaju di dekat inti atom sehingga akan
terbentuk pasangan positron dan elektron, syaratnya tenaga sinar
haruslah cukup.
Dari ketiga efek tersebut, efek comptonlah yang paling kuat hal ini
diakibatkan karena tenaga yang digunakan untuk melepas elektron juga
yang lebih besar. Dan dari ketiga efek tersebut menghasilkan sintilasi
atau pancaran cahaya, pancaran cahaya ini akan diteruskan ke fotokatoda
yang dapat menguraikan cahaya ini menjadi elektron -elektron. Elektron
ini masih lemah maka harus dikuatkan lagi dayanya oleh pre amplifier,
dan dikuatkan tinggi pulsa dengan amplifier. Lalu elektron tadi
dimasukkan ke PMT yang terdiri dari tegangan bertingkat dan banyak
katoda, keluaran dari PMT menjadi berganda. Kemudian melalui counter nilai cacahnya dapat diketahui.
Yang perlu diketahui bahwa dalam spektroskopi gamma juga dicari resolusi
tenaganya. Ternyata semakin kecil resolusinya semakin bagus data yang
diperoleh, semakin besar resolusinya maka semakin tidak valid data yang
diperoleh. Pola berfikirnya adalah sebagai berikut : dari data cacah
nanti akan dapat dibuat grafik, dari grafik itu akan terlihat
puncak-puncak gunung. Apabila resolusinya besar maka bisa saja didapat
satu puncak gunung, eh ternyata didalamnya banyak punca-puncak yang
tidak terbaca. Berarti resolusi besar belum tentu baik lho.(http://www.forumsains.com/artikel/spektroskopi-gamma/)
Ada yang Tahu tentang SInar Gamma?
Full View
Sinar gamma sebenarnya hampir sama dengan sinar X , hanya saja sinar X lebih lemah. Sinar gamma ini dihasilkan oleh suatu bahan radioaktif. Sinar gamma adalah termasuk sinar yang tidak dapat dilihat oleh mata, untuk itu perlu adanya detektor. Detektor yang digunakan adalah NaI (Tl), detektor ini juga digunakan untuk sinar x, hanya saja detektor untuk gamma lebih tebal sedikit. Cara kerja dari detektor ini adalah sebagai berikut :
Apabila sinar gamma mengenai detektor NaI(Tl) maka akan terjadi tiga efek, yaitu efek fotolistrik, efek compton dan bentukan pasangan. Efek fotolistrik terjadi apabila ada sinar gamma yang mengenai elektron d kulit K dari sebuah atom maka elektron tersebut akan kosong sehingga akan diisi oleh elektron dari kulit yang lain, transisi ini yang menyebabkan terjadinya efek fotolistrik. Efek compton adalah efek yang terjadi apabila sinar gamma (dalam hal ini) mengenai elektron bebas atau elektron terluar dari suatu atom yang dianggap daya ikatnya sangatlah kecil sehingga sama dengan elektron bebas. Apabila sinar gamma memancar ke elektron bebas ini maka akan terjadi hamburan, yang disebut hamburan compton. Sedangkan Efek bentukan pasangan terjadi ketika sinar gamma melaju di dekat inti atom sehingga akan terbentuk pasangan positron dan elektron, syaratnya tenaga sinar haruslah cukup.
Dari ketiga efek tersebut, efek comptonlah yang paling kuat hal ini diakibatkan karena tenaga yang digunakan untuk melepas elektron juga yang lebih besar. Dan dari ketiga efek tersebut menghasilkan sintilasi atau pancaran cahaya, pancaran cahaya ini akan diteruskan ke fotokatoda yang dapat menguraikan cahaya ini menjadi elektron -elektron. Elektron ini masih lemah maka harus dikuatkan lagi dayanya oleh pre amplifier, dan dikuatkan tinggi pulsa dengan amplifier. Lalu elektron tadi dimasukkan ke PMT yang terdiri dari tegangan bertingkat dan banyak katoda, keluaran dari PMT menjadi berganda. Kemudian melalui counter nilai cacahnya dapat diketahui.
Yang perlu diketahui bahwa dalam spektroskopi gamma juga dicari resolusi tenaganya. Ternyata semakin kecil resolusinya semakin bagus data yang diperoleh, semakin besar resolusinya maka semakin tidak valid data yang diperoleh. Pola berfikirnya adalah sebagai berikut : dari data cacah nanti akan dapat dibuat grafik, dari grafik itu akan terlihat puncak-puncak gunung. Apabila resolusinya besar maka bisa saja didapat satu puncak gunung, eh ternyata didalamnya banyak punca-puncak yang tidak terbaca. Berarti resolusi besar belum tentu baik lho.(http://www.forumsains.com/artikel/spektroskopi-gamma/)
Uranium adalah mineral yang
memancarkan radiasi nuklir atau bersifat radioaktif, digunakan dalam
berbagai bidang salah satunya adalah sebagai bahan bakar nuklir. Uranium
merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U
dan nomor atom 92. Sebuah logam berat, beracun, berwarna putih
keperakan dan radioaktif alami, uranium termasuk ke seri aktinida (actinide series). Uranium biasanya terdapat dalam jumlah kecil di bebatuan, tanah, air, tumbuhan, dan hewan (termasuk manusia).
Uranium memiliki 3 Isotop :
- U234 kadar sangat kecil
- U235 kadar 0,715 = 0,7 %
- U238 kadar 99,285 = 99,3%
Isotop U235 digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan senjata nuklir.
Uranium memiliki sifat fisik yang khas :
- Ditemukan di alam dalam bentuk U3O atau UO berwarna hijau kekuning-kuningan dan coklat tua.
- Bila disinari cahaya ultra ungu, uranium akan mengeluarkan cahaya fluoresensi yang sangat indah
Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir
adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir
bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada
prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang
bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila
partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah
(kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan
bukan sebuah reaksi.
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir
adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan
menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir
adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya,
dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta
radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar
alfa, beta dan gamma yang sangat berbahaya bagi manusia.
Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua
inti bintang di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan
prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan
senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah Plutonium
dan Uranium (terutama Plutonium-239, Uranium-235), sedangkan dalam
reaksi fusi nuklir adalah Lithium dan Hidrogen (terutama Lithium-6,
Deuterium, Tritium). (http://www.forumsains.com/artikel/pemanfaatan-uranium-sebagai-bahan-bakar%20/?PHPSESSID=4tebn6t5vrb37sj735sd1orjr6)
Apa itu URANIUM ?
Full View
Uranium memiliki 3 Isotop :
- U234 kadar sangat kecil
- U235 kadar 0,715 = 0,7 %
- U238 kadar 99,285 = 99,3%
Isotop U235 digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan senjata nuklir.
Uranium memiliki sifat fisik yang khas :
- Ditemukan di alam dalam bentuk U3O atau UO berwarna hijau kekuning-kuningan dan coklat tua.
- Bila disinari cahaya ultra ungu, uranium akan mengeluarkan cahaya fluoresensi yang sangat indah
Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi.
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sangat berbahaya bagi manusia.
Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah Plutonium dan Uranium (terutama Plutonium-239, Uranium-235), sedangkan dalam reaksi fusi nuklir adalah Lithium dan Hidrogen (terutama Lithium-6, Deuterium, Tritium). (http://www.forumsains.com/artikel/pemanfaatan-uranium-sebagai-bahan-bakar%20/?PHPSESSID=4tebn6t5vrb37sj735sd1orjr6)
Perbedaan
Model Pembelajaran IPA TERPADU tentang
WEBBED,
CONNECTED, INTEGRATED
Model
pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang
dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari
tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) sampai dengan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Model pembelajaran ini pada hakikatnya
merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik
secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep
serta prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3). Pembelajaran ini
merupakan model yang mencoba memadukan beberapa pokok bahasan (Beane,
1995:615).
Melalui
pembelajaran IPA terpadu, peserta didik dapat memperoleh pengalaman
langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan
menerapkan konsep yang telah dipelajarinya. Dengan demikian, peserta didik
terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari secara
menyeluruh (holistik), bermakna, otentik dan aktif. Cara pengemasan pengalaman
belajar yang dirancang guru sangat berpengaruh terhadap kebermaknaan pengalaman
bagi para peserta didik. Pengalaman belajar yang lebih menunjukkan kaitan
unsur-unsur konseptual akan menjadikan proses belajar lebih efektif. Kaitan
konseptual yang dipelajari dengan sisi bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) yang relevan akan membentuk skema kognitif, sehingga anak memperoleh
keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Perolehan keutuhan belajar IPA, serta
kebulatan pandangan tentang kehidupan, dunia nyata dan fenomena alam hanya
dapat direfleksikan melalui pembelajaran terpadu.
Pembelajaran
terpadu dalam IPA dapat dikemas dengan TEMA atau TOPIK tentang suatu
wacana yang dibahas dari berbagai sudut pandang atau disiplin keilmuan yang
mudah dipahami dan dikenal peserta didik. Dalam pembelajaran IPA
terpadu, suatu konsep atau tema dibahas dari berbagai aspek
bidang kajian dalam bidang kajian IPA. Misalnya tema lingkungan dapat
dibahas dari sudut makhluk hidup dan proses kehidupan, energi dan
perubahannya, dan materi dan sifatnya. Pembahasan tema juga dimungkinkan
hanya dari aspek makhluk hidup dan proses kehidupan dan energi dan
perubahannya, atau materi dan sifatnya dan makhluk hidup dan proses kehidupan,
atau energi dan perubahannya dan materi dan sifatnya saja. Dengan demikian melalui
pembelajaran terpadu ini beberapa konsep yang relevan untuk dijadikan
tema tidak perlu dibahas berulang kali dalam bidang kajian yang berbeda,
sehingga penggunaan waktu untuk pembahasannya lebih efisien dan pencapaian
tujuan pembelajaran juga diharapkan akan lebih efektif.
Tujuan
penyusunan Model Pembelajaran IPA Terpadu untuk ini pada dasarnya untuk
memberikan pedoman yang dapat dijadikan sebagai kerangka acuan bagi guru dan
pihak terkait. Secara rinci, penyusunan model ini di antaranya bertujuan
untuk:
- memberikan wawasan bagi guru tentang apa, mengapa,
dan bagaimana pembelajaran IPA terpadu;
- memberikan bekal keterampilan kepada guru untuk
dapat menyusun rencana pembelajaran (memetakan kompentensi, menyusun
silabus, dan menjabarkan silabus menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran)
dan penilaian;
- memberikan bekal kemampuan kepada guru agar memiliki
kemampuan melaksanakan pembelajaran IPA terpadu;
- memberikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman bagi
pihak terkait (misalnya kepala sekolah dan pengawas), sehingga mereka
dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan
pembelajaran IPA terpadu.
Manfaat pembelajaran terpadu
- Topik
yang tertuang mempunyai keterkaitan konsep yang dipelajari siswa
- Siswa
memanfaatkan ketrampilannya
- Siswa
mampu memproses informasi
- Membantu
siswa memecahkan masalah dan berpikir kritis
- Meningkatkan
daya ingat siswa
- Dekat
dengan situasi kehidupan nyata
Kelebihan-Kelebihan Pembelajaran Terpadu
- Pengalaman
dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat
perkembangannya
- Kegiatan
yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik
- Seluruh
kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar
akan dapat bertahan lebih lama
- Menumbuhkan
keterampilan berpikir kritis dan sosial peserta didik
- Menyajikan
kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering
ditemui dalam kehidupan atau lingkungan peserta didik
- Dapat
meningkatkan kerjasama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta
didik, peserta didik dengan peserta didik,peserta didik/guru dengan
narasumber
- Melatih
siswa untuk semakin banyak membuat hubungan inter dan antarpelajaran
- Transfer
pembelajaran dapat mudah terjadi bila situasi pembelajaran dekat dengan
situasi kehidupan nyata
Kekurangan
Pembelajaran Terpadu
Ditinjau dari :
(a)
Aspek Guru: Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas
tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang
tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi. Secara akademik, guru
dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan materi yang akan diajarkan dan banyak membaca buku agar penguasaan bahan
ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja. Tanpa kondisi ini, maka
pembelajaran terpadu dalam IPA akan sulit terwujud.
(b) Aspek peserta didik: Pembelajaran terpadu menuntut
kemampuan belajar peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan
akademik maupun kreativitasnya. Hal ini terjadi karena model pembelajaran terpadu
menekankan pada kemampuan analitik (mengurai), kemampuan asosiatif
(menghubung-hubungkan), kemampuan eksploratif dan elaboratif (menemukan dan
menggali). Bila kondisi ini tidak dimiliki, maka penerapan model pembelajaran
terpadu ini sangat sulit dilaksanakan.
(c) Aspek sarana dan sumber pembelajaran:
Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup
banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet. Semua ini akan
menunjang, memperkaya, dan mempermudah pengembangan wawasan. Bila sarana ini
tidak dipenuhi, maka penerapan pembelajaran terpadu juga akan terhambat.
(d) Aspek kurikulum: Kurikulum harus luwes,
berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada
pencapaian target penyampaian materi). Guru perlu diberi kewenangan dalam
mengembangkan materi, metode, penilaian keberhasilan pembelajaran peserta
didik.
(e) Aspek penilaian: Pembelajaran
terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh (komprehensif), yaitu
menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa bidang kajian
terkait yang dipadukan. Dalam kaitan ini, guru selain dituntut untuk
menyediakan teknik dan prosedur pelaksanaan penilaian dan pengukuran yang
komprehensif, juga dituntut untuk berkoordinasi dengan guru lain, bila materi
pelajaran berasal dari guru yang berbeda.
(f) Suasana
pembelajaran: Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan
salah satu bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain. Dengan kata
lain, pada saat mengajarkan sebuah TEMA, maka guru berkecenderungan menekankan
atau mengutamakan substansi gabungan tersebut sesuai dengan pemahaman, selera,
dan latar belakang pendidikan guru itu sendiri
A.
Model pembelajaran
INTEGRATED
yaitu pembelajaran yang menggabungkan bidang studi
denggan cara menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling berhubungan
di dalam beberapa bidang studi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
antar bidang studi. Padmono dalam bukunya Pembelajaran Terpadu
mengatakan bahwa model integrated kurikulum menyajikan satu pendekatan
penyebrangan mata pelajaran mirip dengan model “Shared”. Model integrated
memadukan mata pelajaran dengan latar prioritas kurikulum pada tiap penemuan
keterampilan-keterampilan, konsep-konsep, dan sikap-sikap yang tumpang tindih
mata pelajaran tersebut. Model ini dilakukan dengan metode demonstrasi,
eksperimen dan diskusi kelompok, sehingga lebih bermakna bagi siswa.
Keuntungan dari model ini yaitu siswa saling
mengaitkan, saling menghubungkan diantara macam-macam bagian dari mata
pelajaran. Keterpaduan secara sukses diimplementasikan, pendekatan belajar yang
lingkungan belajar yang ideal untuk hari terpadu (integrated day) secara
eksternal dan untuk keterpaduan belajar untuk fokus internal. Selain itu model
ini juga mendorong motivasi murid.
Sedangkan kelemahannya yaitu model ini sulit
dilaksanakan secara penuh; membutuhkan keterampilan tinggi, percaya diri dalam
prioritas konsep, keterampilan dan sikap yang menembus secara urut dari mata
pelajaran; dan membutuhkan model tim ahli pada bidang dan merencanakan dan
mengajar bersama.
Langkah-langkah
pembelajaran terpadu model integrated sebagai berikut:
• Guru mencari konsep atau keterampilan yang memiliki keterkaitan erat
dengan mata pelajaran lain.
• Guru menyusun RPP yang terdiri dari gabungan konsep-konsep beberapa
mata-pelajaran,
• Guru menentukan alokasi waktu karena untuk pembelajaran ini biasanya
memerlukan waktu lebih dari satu kali pertemuan.
B.
Model Pembelajaran CONNECTED
yaitu dalam setiap mata pelajaran berisi konten yang berkaitan
antara topik dengan topik dan konsep dengan konsep dalam satu mata pelajaran.
Model ini penekanannya terletak pada perlu adanya integrasi inter bidang studi
itu sendiri. Fogarti (1991) menyatakan bahwa di dalam mata pelajaran terdapat
isi mata pelajaran yang dikaitkan, misalnya topik dengan topik, konsep dengan
konsep, dan ide-ide yang berhubungan. Kaitan dapat diadakan secara spontan atau
direncanakan terlebih dahulu sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan
efektif. Dalam model connected ini secara sengaja menghubungkan kurikulum di
dalam mata pelajaran melebihi dari apa yang diasumsi siswa-siswa yang akan
memahami hubungan secara otomatis. Pembelajaran IPA terpadu model
connected merupakan pembelajaran yang
dirancang atas dasar prinsip keilmuan yang holistik, otentik dan bermakna,
sehingga memungkinkan peserta didik baik secara individu maupun secara kelompok
untuk memahami konsep-konsep IPA secara komprehensif
Keuntungan yang diperoleh dalam model connected ini
adalah adanya hubungan antar ide-ide dalam satu mata pelajaran, anak akan
memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan
siswa diberi kesempatan untuk melakukan pedalaman, tinjauan, memperbaiki dan
mengasimilasi gagasan secara bertahap.
Kekurangan dalam model ini, model ini belum memberikan
gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang-bidang
pengembangan/mata pelajaran lain.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran
keterhubungan sebagai berikut :
• Guru menentukan salah satu topik
dalam satu mata pelajaran tertentu
• Guru mengaitkan salah satu konsep
pembelajaran dengan konsep yang dalam satu mata pelajaran
• Menyusun langkah-langkah
pembelajaran yang berisi aktivitas siswa yang dilakukan dalam
pembelajaran
• Guru dan siswa bersama-sama
memberikan kesimpulan, penegasan dari pembelajaran yang telah dilakukan.
• Guru bisa melakukan evaluasi baik
proses maupun hasil yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
C.
Model Pembelajaran WEBBED
yaitu model pembelajaran pengajaran tematis,
menggunakan suatu tema sebagai dasar pembelajaran dalam berbagai disiplin mata
pelajaran.
Kelebihannya yaitu dapat memotivasi murid-murid,
membantu murid-murid melihat keterberuntungan antar gagasan. Sedangkan
kelemahannya yaitu pemilihan materinya harus benar-benar berarti dan content.
Langkah-langkah
pembelajaran terpadu model integrated sebagai berikut:
• Guru mencari konsep atau keterampilan yang memiliki keterkaitan erat
dengan mata pelajaran lain.
• Guru menyusun RPP yang terdiri dari gabungan konsep-konsep beberapa
mata-pelajaran,
• Guru menentukan alokasi waktu karena untuk pembelajaran ini biasanya
memerlukan waktu lebih dari satu kali pertemuan
Model Pembelajaran IPA TERPADU
Full View
Perbedaan
Model Pembelajaran IPA TERPADU tentang
WEBBED,
CONNECTED, INTEGRATED
Model
pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang
dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari
tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) sampai dengan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Model pembelajaran ini pada hakikatnya
merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik
secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep
serta prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3). Pembelajaran ini
merupakan model yang mencoba memadukan beberapa pokok bahasan (Beane,
1995:615).
Melalui
pembelajaran IPA terpadu, peserta didik dapat memperoleh pengalaman
langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan
menerapkan konsep yang telah dipelajarinya. Dengan demikian, peserta didik
terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari secara
menyeluruh (holistik), bermakna, otentik dan aktif. Cara pengemasan pengalaman
belajar yang dirancang guru sangat berpengaruh terhadap kebermaknaan pengalaman
bagi para peserta didik. Pengalaman belajar yang lebih menunjukkan kaitan
unsur-unsur konseptual akan menjadikan proses belajar lebih efektif. Kaitan
konseptual yang dipelajari dengan sisi bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) yang relevan akan membentuk skema kognitif, sehingga anak memperoleh
keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Perolehan keutuhan belajar IPA, serta
kebulatan pandangan tentang kehidupan, dunia nyata dan fenomena alam hanya
dapat direfleksikan melalui pembelajaran terpadu.
Pembelajaran
terpadu dalam IPA dapat dikemas dengan TEMA atau TOPIK tentang suatu
wacana yang dibahas dari berbagai sudut pandang atau disiplin keilmuan yang
mudah dipahami dan dikenal peserta didik. Dalam pembelajaran IPA
terpadu, suatu konsep atau tema dibahas dari berbagai aspek
bidang kajian dalam bidang kajian IPA. Misalnya tema lingkungan dapat
dibahas dari sudut makhluk hidup dan proses kehidupan, energi dan
perubahannya, dan materi dan sifatnya. Pembahasan tema juga dimungkinkan
hanya dari aspek makhluk hidup dan proses kehidupan dan energi dan
perubahannya, atau materi dan sifatnya dan makhluk hidup dan proses kehidupan,
atau energi dan perubahannya dan materi dan sifatnya saja. Dengan demikian melalui
pembelajaran terpadu ini beberapa konsep yang relevan untuk dijadikan
tema tidak perlu dibahas berulang kali dalam bidang kajian yang berbeda,
sehingga penggunaan waktu untuk pembahasannya lebih efisien dan pencapaian
tujuan pembelajaran juga diharapkan akan lebih efektif.
Tujuan
penyusunan Model Pembelajaran IPA Terpadu untuk ini pada dasarnya untuk
memberikan pedoman yang dapat dijadikan sebagai kerangka acuan bagi guru dan
pihak terkait. Secara rinci, penyusunan model ini di antaranya bertujuan
untuk:
- memberikan wawasan bagi guru tentang apa, mengapa, dan bagaimana pembelajaran IPA terpadu;
- memberikan bekal keterampilan kepada guru untuk dapat menyusun rencana pembelajaran (memetakan kompentensi, menyusun silabus, dan menjabarkan silabus menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran) dan penilaian;
- memberikan bekal kemampuan kepada guru agar memiliki kemampuan melaksanakan pembelajaran IPA terpadu;
- memberikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman bagi pihak terkait (misalnya kepala sekolah dan pengawas), sehingga mereka dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu.
Manfaat pembelajaran terpadu
- Topik yang tertuang mempunyai keterkaitan konsep yang dipelajari siswa
- Siswa memanfaatkan ketrampilannya
- Siswa mampu memproses informasi
- Membantu siswa memecahkan masalah dan berpikir kritis
- Meningkatkan daya ingat siswa
- Dekat dengan situasi kehidupan nyata
Kelebihan-Kelebihan Pembelajaran Terpadu
- Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangannya
- Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik
- Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama
- Menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan sosial peserta didik
- Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan atau lingkungan peserta didik
- Dapat meningkatkan kerjasama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik,peserta didik/guru dengan narasumber
- Melatih siswa untuk semakin banyak membuat hubungan inter dan antarpelajaran
- Transfer pembelajaran dapat mudah terjadi bila situasi pembelajaran dekat dengan situasi kehidupan nyata
Kekurangan
Pembelajaran Terpadu
Ditinjau dari :
(a)
Aspek Guru: Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas
tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang
tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi. Secara akademik, guru
dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan materi yang akan diajarkan dan banyak membaca buku agar penguasaan bahan
ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja. Tanpa kondisi ini, maka
pembelajaran terpadu dalam IPA akan sulit terwujud.
(b) Aspek peserta didik: Pembelajaran terpadu menuntut
kemampuan belajar peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan
akademik maupun kreativitasnya. Hal ini terjadi karena model pembelajaran terpadu
menekankan pada kemampuan analitik (mengurai), kemampuan asosiatif
(menghubung-hubungkan), kemampuan eksploratif dan elaboratif (menemukan dan
menggali). Bila kondisi ini tidak dimiliki, maka penerapan model pembelajaran
terpadu ini sangat sulit dilaksanakan.
(c) Aspek sarana dan sumber pembelajaran:
Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup
banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet. Semua ini akan
menunjang, memperkaya, dan mempermudah pengembangan wawasan. Bila sarana ini
tidak dipenuhi, maka penerapan pembelajaran terpadu juga akan terhambat.
(d) Aspek kurikulum: Kurikulum harus luwes,
berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada
pencapaian target penyampaian materi). Guru perlu diberi kewenangan dalam
mengembangkan materi, metode, penilaian keberhasilan pembelajaran peserta
didik.
(e) Aspek penilaian: Pembelajaran
terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh (komprehensif), yaitu
menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa bidang kajian
terkait yang dipadukan. Dalam kaitan ini, guru selain dituntut untuk
menyediakan teknik dan prosedur pelaksanaan penilaian dan pengukuran yang
komprehensif, juga dituntut untuk berkoordinasi dengan guru lain, bila materi
pelajaran berasal dari guru yang berbeda.
(f) Suasana
pembelajaran: Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan
salah satu bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain. Dengan kata
lain, pada saat mengajarkan sebuah TEMA, maka guru berkecenderungan menekankan
atau mengutamakan substansi gabungan tersebut sesuai dengan pemahaman, selera,
dan latar belakang pendidikan guru itu sendiri
A.
Model pembelajaran
INTEGRATED
yaitu pembelajaran yang menggabungkan bidang studi
denggan cara menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling berhubungan
di dalam beberapa bidang studi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
antar bidang studi. Padmono dalam bukunya Pembelajaran Terpadu
mengatakan bahwa model integrated kurikulum menyajikan satu pendekatan
penyebrangan mata pelajaran mirip dengan model “Shared”. Model integrated
memadukan mata pelajaran dengan latar prioritas kurikulum pada tiap penemuan
keterampilan-keterampilan, konsep-konsep, dan sikap-sikap yang tumpang tindih
mata pelajaran tersebut. Model ini dilakukan dengan metode demonstrasi,
eksperimen dan diskusi kelompok, sehingga lebih bermakna bagi siswa.
Keuntungan dari model ini yaitu siswa saling
mengaitkan, saling menghubungkan diantara macam-macam bagian dari mata
pelajaran. Keterpaduan secara sukses diimplementasikan, pendekatan belajar yang
lingkungan belajar yang ideal untuk hari terpadu (integrated day) secara
eksternal dan untuk keterpaduan belajar untuk fokus internal. Selain itu model
ini juga mendorong motivasi murid.
Sedangkan kelemahannya yaitu model ini sulit
dilaksanakan secara penuh; membutuhkan keterampilan tinggi, percaya diri dalam
prioritas konsep, keterampilan dan sikap yang menembus secara urut dari mata
pelajaran; dan membutuhkan model tim ahli pada bidang dan merencanakan dan
mengajar bersama.
Langkah-langkah
pembelajaran terpadu model integrated sebagai berikut:
• Guru mencari konsep atau keterampilan yang memiliki keterkaitan erat
dengan mata pelajaran lain.
• Guru menyusun RPP yang terdiri dari gabungan konsep-konsep beberapa
mata-pelajaran,
• Guru menentukan alokasi waktu karena untuk pembelajaran ini biasanya
memerlukan waktu lebih dari satu kali pertemuan.
B.
Model Pembelajaran CONNECTED
yaitu dalam setiap mata pelajaran berisi konten yang berkaitan
antara topik dengan topik dan konsep dengan konsep dalam satu mata pelajaran.
Model ini penekanannya terletak pada perlu adanya integrasi inter bidang studi
itu sendiri. Fogarti (1991) menyatakan bahwa di dalam mata pelajaran terdapat
isi mata pelajaran yang dikaitkan, misalnya topik dengan topik, konsep dengan
konsep, dan ide-ide yang berhubungan. Kaitan dapat diadakan secara spontan atau
direncanakan terlebih dahulu sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan
efektif. Dalam model connected ini secara sengaja menghubungkan kurikulum di
dalam mata pelajaran melebihi dari apa yang diasumsi siswa-siswa yang akan
memahami hubungan secara otomatis. Pembelajaran IPA terpadu model
connected merupakan pembelajaran yang
dirancang atas dasar prinsip keilmuan yang holistik, otentik dan bermakna,
sehingga memungkinkan peserta didik baik secara individu maupun secara kelompok
untuk memahami konsep-konsep IPA secara komprehensif
Keuntungan yang diperoleh dalam model connected ini
adalah adanya hubungan antar ide-ide dalam satu mata pelajaran, anak akan
memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan
siswa diberi kesempatan untuk melakukan pedalaman, tinjauan, memperbaiki dan
mengasimilasi gagasan secara bertahap.
Kekurangan dalam model ini, model ini belum memberikan
gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang-bidang
pengembangan/mata pelajaran lain.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran
keterhubungan sebagai berikut :
• Guru menentukan salah satu topik
dalam satu mata pelajaran tertentu
• Guru mengaitkan salah satu konsep
pembelajaran dengan konsep yang dalam satu mata pelajaran
• Menyusun langkah-langkah
pembelajaran yang berisi aktivitas siswa yang dilakukan dalam
pembelajaran
• Guru dan siswa bersama-sama
memberikan kesimpulan, penegasan dari pembelajaran yang telah dilakukan.
• Guru bisa melakukan evaluasi baik
proses maupun hasil yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
C.
Model Pembelajaran WEBBED
yaitu model pembelajaran pengajaran tematis,
menggunakan suatu tema sebagai dasar pembelajaran dalam berbagai disiplin mata
pelajaran.
Kelebihannya yaitu dapat memotivasi murid-murid,
membantu murid-murid melihat keterberuntungan antar gagasan. Sedangkan
kelemahannya yaitu pemilihan materinya harus benar-benar berarti dan content.
Langkah-langkah
pembelajaran terpadu model integrated sebagai berikut:
• Guru mencari konsep atau keterampilan yang memiliki keterkaitan erat
dengan mata pelajaran lain.
• Guru menyusun RPP yang terdiri dari gabungan konsep-konsep beberapa
mata-pelajaran,
• Guru menentukan alokasi waktu karena untuk pembelajaran ini biasanya
memerlukan waktu lebih dari satu kali pertemuan
Difraksi
Sinar-X - Presentation Transcript
- ANALISIS KRISTAL & MINERAL DENGAN DIFRAKSI SINAR-X
1
- Sejak ditemukannya, sinar-x telah umum dipergunakan
untuk tujuan pemeriksaan tidak merusak pada material maupun manusia.
Disamping itu, sinar-x dapat juga digunakan untuk menghasilkan pola
difraksi tertentu yang dapat digunakan dalam menganalisa kualitatif dan
kuantitatif material. Sinar-x adalah gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang sekitar 0,2 sampai 2,5 A (panjang gelombang cahaya
tampak adalah sekitar 6000 A). Teori tentang difraksi sinar-x dikemukakan
pertama kali oleh Von Laue (1912), dari Universitas Munich (Jerman), dan
dikembangkan lebih lanjut oleh W. H. Bragg, dari Universitas Leed
(inggris).
- Sumber Radiasi X – Ray dan Gamma Ray adalah suatu
gelombang ELECTROMAGNETIC dengan tingkatan energy Radiasi sebagai berikut:
Semakin tinggi Energy radiasi semakin tebal daya tembusnya dalam memeriksa
suatu material Abrianto@T.Metalurgi-UNJANI 3 3
- High Electrical Potential Electrons + - X-ray Generator
or Radioactive Source Creates Radiation Radiation Penetrate the Sample
Exposure Recording Device
- Sinar X dapat dihasilkan dengan menumbukkan elektron
yang dilepaskan oleh katoda pada anoda di dalam suatu tabung hampa udara.
Sifat-sifat sinar X yang dihasilkan sangat tergantung dari tegangan dan
arus dari tabung, maka tinggi tegangannya makin besar daya tembus dari
sinar X yang dihasilkan. Tegangan 150 volt untuk tebal plat 4 mm dan 250
volt untuk tebal plat 6 mm. Sedangkan arus tabung yang besar akan
mempertinggi intensitas dari sinar X.
- Spektrum sinar X yang dihasilkan mampu mempunyai
intensitas, dimana spektra dengan intesitas melonjak yang diberi tanda Kα
dan Kβ dinamakan radiasi monokromatik atau radiasi karakteristik. Sinar X
yang dihasilkan dengan tegangan rendah biasanya tidak mempunyai radiasi
karakteristik dan disebut radiasi putih.
- Logika dibalik teori ini adalah asumsi bahwa seandainya
suatu kristal terdiri dari atom-atom yang tersusun secara teratur dan
periodik dalam ruang dan jarak antar atom hampir sama dengan panjang
gelombang sinar-x, maka kristal tersebut dapat berfungsi sebagai kisi-kisi
yang menghamburkan cahaya. Dengan konsep ini dan mengingat bahwa sinar-x
mempunyai panjang gelombang yang mendekati jarak antar atom, maka difraksi
dapat terjadi kalau kristal dikenai oleh sinar-x.
- Berkas sinar-x yang dihamburkan tersebut ada yang
saling menghilangkan karena fasanya berbeda dan ada juga yang saling
menguatkan karena fasanya sama. Berkas sinar-x yang saling menguatkan
itulah yang disebut sebagai berkas difraksi. Hukum Bragg merupakan
perumusan matematik tentang persyaratan yang harus dipenuhi agar berkas
sinar-x yang dihamburkan tersebut merupakan berkas difraksi yang secara
umum, difraksi orde n dari bidang (h k l) dengan jarak antar bidang d’,
dapat dianggap sebagai difraksi orde 1 dari bidang (nh nk nl) yang
berjarak d=d’/n , sehingga: n λ = 2 d’ sin θ λ = 2 d sin θ dimana, λ
adalah panjang gelombang sinar-x, dan θ adalah sudut difraksi.
- Ada dua faktor yang perlu diingat: l Sinar datang, bidang normal terhadap bidang difraksi,
dan berkas difraksi selalu sebidang. l Sudut antara berkas sinar difraksi dan berkas sinar
transmisi adalah 2θ. Sudut 2θ inilah yang diukur pada percobaan difraksi,
bukan θ. Metoda difraksi dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu metoda Laue,
Metoda kristal berputar dan metoda serbuk. Dalam metoda Laue, θ dibuat
tetap dan λ berubah-ubah, sedangkan metoda kristal berputar dan metoda
serbuk, λ dibuat tetap dan θ berubah-ubah.
- Aplikasi teknik difraksi sinar-x ini antara lain adalah
untuk: l
Penentuan struktur kristal l Penentuan ukuran sel satuan l Analisis kualitatif identifikasi unsur/senyawa l Analisis komposisi kimia l Pengukuran tekstur
- Jika Hukum Bragg ditulis sebagai: sin θ = λ/2d maka
arah difraksi hanya ditentukan oleh jarak antar bidang (d), jarak antar
bidang tersebut bergantung pada ukuran dan bentuk sel satuannya, karena
itu arah difraksi hanya ditentukan oleh ukuran dan bentuk sel satuan saja.
Sebaliknya jika arah difraksi tertentu, maka bentuk sel satuan dapat
ditentukan pula, karena setiap sistim kristal mempunyai pola urutan
difraksi tertentu yang menghasilkan urutan s 14
- 15 Gambar 1. Indeks Miller Sistim Sel Satuan
- Sedangkan ukuran sel satuan (kisi kristal, a) dapat
ditentukan dari persamaan jarak antar bidang, yaitu sebagai berikut: lCubic 1/d2 = (h2+k2+l2)/a2 lTetragonal 1/d2 = (h2+k2)/a2 + l2/c2 lHexagonal 1/d2 = 4/3{(h2+hk+k2)/a2} + l2/c2 16
- Teknik difraksi sinar-x dapat digunakan pula untuk
analisis kualitatif karena setiap unsur atau senyawa mempunyai pola
difraksi tertentu, dengan demikian jika pola unsur atau senyawa tersebut
diketahui, maka unsur atau senyawa tersebut dapat diidentifikasi.
- Hasil difraksi serbuk dengan difraktometer adalah
berupa pola difraksi yang berisi data intensitas dan sudut difraksinya.
Jarak antar bidang dapat dihitung dengan hukum Bragg. Karena sangat banyak
sekali unsur/ paduan/senyawa organik/senyawa anorganik dan material yang
telah ditemukan, maka pola-pola difraksinya telah tersedia dan telah
dikelompokkan.
Difraksi Sinar-X
Full View
Difraksi
Sinar-X - Presentation Transcript
- ANALISIS KRISTAL & MINERAL DENGAN DIFRAKSI SINAR-X 1
- Sejak ditemukannya, sinar-x telah umum dipergunakan untuk tujuan pemeriksaan tidak merusak pada material maupun manusia. Disamping itu, sinar-x dapat juga digunakan untuk menghasilkan pola difraksi tertentu yang dapat digunakan dalam menganalisa kualitatif dan kuantitatif material. Sinar-x adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sekitar 0,2 sampai 2,5 A (panjang gelombang cahaya tampak adalah sekitar 6000 A). Teori tentang difraksi sinar-x dikemukakan pertama kali oleh Von Laue (1912), dari Universitas Munich (Jerman), dan dikembangkan lebih lanjut oleh W. H. Bragg, dari Universitas Leed (inggris).
- Sumber Radiasi X – Ray dan Gamma Ray adalah suatu gelombang ELECTROMAGNETIC dengan tingkatan energy Radiasi sebagai berikut: Semakin tinggi Energy radiasi semakin tebal daya tembusnya dalam memeriksa suatu material Abrianto@T.Metalurgi-UNJANI 3 3
- High Electrical Potential Electrons + - X-ray Generator or Radioactive Source Creates Radiation Radiation Penetrate the Sample Exposure Recording Device
- Sinar X dapat dihasilkan dengan menumbukkan elektron yang dilepaskan oleh katoda pada anoda di dalam suatu tabung hampa udara. Sifat-sifat sinar X yang dihasilkan sangat tergantung dari tegangan dan arus dari tabung, maka tinggi tegangannya makin besar daya tembus dari sinar X yang dihasilkan. Tegangan 150 volt untuk tebal plat 4 mm dan 250 volt untuk tebal plat 6 mm. Sedangkan arus tabung yang besar akan mempertinggi intensitas dari sinar X.
- Spektrum sinar X yang dihasilkan mampu mempunyai intensitas, dimana spektra dengan intesitas melonjak yang diberi tanda Kα dan Kβ dinamakan radiasi monokromatik atau radiasi karakteristik. Sinar X yang dihasilkan dengan tegangan rendah biasanya tidak mempunyai radiasi karakteristik dan disebut radiasi putih.
- Logika dibalik teori ini adalah asumsi bahwa seandainya suatu kristal terdiri dari atom-atom yang tersusun secara teratur dan periodik dalam ruang dan jarak antar atom hampir sama dengan panjang gelombang sinar-x, maka kristal tersebut dapat berfungsi sebagai kisi-kisi yang menghamburkan cahaya. Dengan konsep ini dan mengingat bahwa sinar-x mempunyai panjang gelombang yang mendekati jarak antar atom, maka difraksi dapat terjadi kalau kristal dikenai oleh sinar-x.
- Berkas sinar-x yang dihamburkan tersebut ada yang saling menghilangkan karena fasanya berbeda dan ada juga yang saling menguatkan karena fasanya sama. Berkas sinar-x yang saling menguatkan itulah yang disebut sebagai berkas difraksi. Hukum Bragg merupakan perumusan matematik tentang persyaratan yang harus dipenuhi agar berkas sinar-x yang dihamburkan tersebut merupakan berkas difraksi yang secara umum, difraksi orde n dari bidang (h k l) dengan jarak antar bidang d’, dapat dianggap sebagai difraksi orde 1 dari bidang (nh nk nl) yang berjarak d=d’/n , sehingga: n λ = 2 d’ sin θ λ = 2 d sin θ dimana, λ adalah panjang gelombang sinar-x, dan θ adalah sudut difraksi.
- Ada dua faktor yang perlu diingat: l Sinar datang, bidang normal terhadap bidang difraksi, dan berkas difraksi selalu sebidang. l Sudut antara berkas sinar difraksi dan berkas sinar transmisi adalah 2θ. Sudut 2θ inilah yang diukur pada percobaan difraksi, bukan θ. Metoda difraksi dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu metoda Laue, Metoda kristal berputar dan metoda serbuk. Dalam metoda Laue, θ dibuat tetap dan λ berubah-ubah, sedangkan metoda kristal berputar dan metoda serbuk, λ dibuat tetap dan θ berubah-ubah.
- Aplikasi teknik difraksi sinar-x ini antara lain adalah untuk: l Penentuan struktur kristal l Penentuan ukuran sel satuan l Analisis kualitatif identifikasi unsur/senyawa l Analisis komposisi kimia l Pengukuran tekstur
- Jika Hukum Bragg ditulis sebagai: sin θ = λ/2d maka arah difraksi hanya ditentukan oleh jarak antar bidang (d), jarak antar bidang tersebut bergantung pada ukuran dan bentuk sel satuannya, karena itu arah difraksi hanya ditentukan oleh ukuran dan bentuk sel satuan saja. Sebaliknya jika arah difraksi tertentu, maka bentuk sel satuan dapat ditentukan pula, karena setiap sistim kristal mempunyai pola urutan difraksi tertentu yang menghasilkan urutan s 14
- 15 Gambar 1. Indeks Miller Sistim Sel Satuan
- Sedangkan ukuran sel satuan (kisi kristal, a) dapat ditentukan dari persamaan jarak antar bidang, yaitu sebagai berikut: lCubic 1/d2 = (h2+k2+l2)/a2 lTetragonal 1/d2 = (h2+k2)/a2 + l2/c2 lHexagonal 1/d2 = 4/3{(h2+hk+k2)/a2} + l2/c2 16
- Teknik difraksi sinar-x dapat digunakan pula untuk analisis kualitatif karena setiap unsur atau senyawa mempunyai pola difraksi tertentu, dengan demikian jika pola unsur atau senyawa tersebut diketahui, maka unsur atau senyawa tersebut dapat diidentifikasi.
- Hasil difraksi serbuk dengan difraktometer adalah berupa pola difraksi yang berisi data intensitas dan sudut difraksinya. Jarak antar bidang dapat dihitung dengan hukum Bragg. Karena sangat banyak sekali unsur/ paduan/senyawa organik/senyawa anorganik dan material yang telah ditemukan, maka pola-pola difraksinya telah tersedia dan telah dikelompokkan.
Fisika (bahasa Yunani: φυσικός (fysikós), "alamiah", dan φύσις (fýsis), "alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan
atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang
yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk
segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta
sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul
dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh
sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika
seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori
fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang
digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam
bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah:
fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika
berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan
dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada
wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika,
yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi
teori-teori fisika.http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika
Apa itu fisika ???
Full View
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika